Kota Madiun.

Hadiri Pengajian Gus Iqdam, Wali Kota Juga Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Paguyuban Perguruan Pencak Silat Madiun Bersama Gus Iqdam

MADIUN – Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam kembali mengisi tausiyah di Kota Madiun. Kali ini dalam rangka halal bihalal dan pengajian umum yang diselenggarakan Paguyuban Perguruan Pencak Silat Madiun, Jumat (19/4). Kegiatan yang berlangsung di Graha Krida Padepokan Agung PSHT tersebut juga dihadiri Wali Kota Madiun, Dr. Maidi. Tak hanya pengajian, Wali Kota Dr. Maidi dan Gus Iqdam juga dikukuhkan sebagai warga kehormatan Paguyuban Perguruan Pencak Silat Madiun.

Wali Kota Dr. Maidi mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Paguyuban Perguruan Pencak Silat Madiun yang telah menggelar pengajian tersebut. Suasana religius memang harus terus dibangun di Kota Madiun. Bukan hanya dari Pemerintah Kota Madiun. Namun, juga dari masyarakat maupun organisasi masyarakat termasuk dari Paguyuban Perguruan Pencak Silat. Kegiatan religi tidak hanya menambah nuansa religius tetapi juga membuat Kota Madiun aman dan nyama.

‘’Terima kasih sekali paguyuban sudah menggelar acara ini. Juga terima kasih kepada semua warga yang telah membuat kota ini selalu kondusif, aman, dan nyaman,’’ kata wali kota.

Wali kota juga menyampaikan terima kasih kepada Gus Iqdam yang sudah berkenan hadir kembali di Kota Madiun. Gus Iqdam memang ulama yang sibuk. Karenanya, kehadiran di Kota Madiun merupakan suatu keberkahan tersendiri. Wali kota juga berharap apa yang disampaikan ulama dari Blitar tersebut bisa diserap jamaah dan menambah keilmuan, keimanan serta ketaqwaan bagi masyarakat.

‘’Terima kasih Gus Iqdam sudah hadir di tengah-tengah kita semua. Kita doakan beliau sehat dan bisa terus memberikan ilmunya untuk kita semua,’’ ujarnya.

Pengajian tersebut berhasil membius ribuan Sabilu Taubah (ST) Nyell -sebutan jamaah pengajian Gus Iqdam-. Para ST Nyell tumplek blek bahkan dari sejak sebelum acara dimulai. Bukan hanya dari para anggota pencak silat yang tergabung dalam Paguyuban Perguruan Pencak Silat Madiun. Tetapi juga masyarakat pada umumnya. (dspp/agi/diskominfo)