MADIUN – Wisatawan yang turun di Stasiun Madiun bakal langsung disuguhi beragam produk UMKM. Bagaimana tidak, KAI Bazar UMKM mengemuka di Stasiun Madiun. Bazar UMKM Spesial Natal dan Tahun Baru itu dibuka Wali Kota Madiun Dr. Maidi, Rabu (24/12).
Kegiatan hasil kolaborasi Pemkot Madiun dengan KAI Daop 7 Madiun ini disiapkan untuk menyambut lonjakan wisatawan dari penumpang jasa kereta api pada momentum akhir tahun nanti. Selain itu, bazar menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung penguatan UMKM di Kota Pendekar.
Dalam sambutannya, wali kota menegaskan bahwa UMKM harus terus diberi ruang dan kesempatan untuk berkembang. Menurutnya, Stasiun Madiun merupakan gerbang utama kota yang harus mampu memberikan kesan positif melalui produk-produk khas daerah.
“UMKM harus didukung dan diberi kesempatan. UMKM adalah penerima tamu pertama di Kota Madiun. Stasiun itu harus ada pojok pecel. Orang mau naik dan turun kereta harus menikmati makanan khas Kota Madiun,” tegas Dr. Maidi.
Wali kota juga menyampaikan bahwa seluruh aktivitas ekonomi di Kota Madiun terus dipantau agar berjalan sehat dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga mendorong pelaku UMKM untuk terus berinovasi, menjaga kualitas produk, serta tidak menaikkan harga meskipun di tengah keramaian akhir tahun.
“UMKM harus kreatif, masakannya enak, harga tetap terjangkau, dan harus naik kelas. Sehingga siapa pun yang datang ke Madiun tidak akan kecewa,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Maidi juga memaparkan berbagai agenda besar yang akan memeriahkan Kota Madiun saat pergantian tahun. Di antaranya peluncuran maskot kota madiun hingga pertunjukan video mapping yang akan menambah daya tarik kota. Tak lupa Dr. Maidi menyampaikan apresiasi kepada PT KAI Daop 7 Madiun atas kolaborasi yang telah terjalin. Khususnya dalam memberikan ruang promosi bagi UMKM lokal di area stasiun.
Sementara itu, Vice President PT KAI Daop 7 Madiun Ali Afandi menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satunya, melalui pemberian ruang promosi bagi UMKM. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menghadirkan pengalaman yang berkesan dan suasana meriah bagi penumpang kereta api. Namun, juga menjadi sarana memperkenalkan kuliner dan kerajinan khas Kota Madiun. Bazar ini akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 24 -28 Desember.
Melalui bazar UMKM ini, geliat ekonomi masyarakat diharapkan semakin tumbuh. Ini juga diharapkan dapat semakin memperkuat citra Kota Madiun sebagai kota yang ramah, kreatif, dan siap menyambut wisatawan.
(rams/rat/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun