MADIUN – Optimalisasi dunia pendidikan terus dilakukan Pemerintah Kota Madiun. Salah satunya seperti kolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan. Termasuk perguruan tinggi. Melalui kolaborasi itu diharapkan dapat mendorong lahirnya gagasan dan inovasi dalam menjawab tantangan bangsa. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun dalam Seminar Nasional Multidisiplin Merdeka (SEMMAR) Universitas Merdeka (Unmer) Madiun. Wawali memang membuka kegiatan seminar rangkaian Dies Natalis ke-46 Unmer tersebut. Tak hanya membuka, wawali juga memberikan sambutan mewakili Wali Kota Madiun secara daring dari Balai Kota Madiun, Rabu (10/12).
Dalam sambutannya, Wawali F Bagus Panuntun juga menyebut Indonesia Emas bukan sekadar target waktu. Tetapi visi besar yang memerlukan kerja keras seluruh elemen bangsa. Tiga pilar penting yang menjadi kunci keberhasilan adalah inovasi, kolaborasi, dan penguatan ekosistem digital.
“Ekosistem digital memiliki peran besar. Mulai dari pengembangan UMKM berbasis teknologi hingga penguatan kemampuan generasi muda. Namun, peran akademisi tidak kalah penting, terutama dalam memperkuat etika, nilai kebangsaan, serta menghasilkan riset multidisiplin yang mampu mendesain masa depan Indonesia agar semakin kompetitif,’’ ujar wawali.
Spirit inovasi berkelanjutan, lanjutnya, diharapkan benar-benar tumbuh dalam tindakan nyata dan melahirkan gagasan segar yang dapat berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan tersebut, wawali juga memaparkan arah pembangunan Kota Madiun yang mengusung misi Asta Karya yang seluruhnya diselaraskan dengan program pusat. Kota Madiun memiliki visi besar menjadikan daerah ini sebagai Kota Madiun Mendunia.
“Seluruh program pembangunan kami mengacu pada prinsip pembangunan berkelanjutan atau SDGs. Beberapa program bahkan telah mendapat apresiasi dari Bappenas dan dihadiri langsung oleh perwakilan PBB. Fokus kami saat ini adalah menjaga perubahan iklim, melindungi ekosistem daratan, serta memperkuat sektor pariwisata yang inovatif dan kreatif,” jelasnya.
Wawali juga menegaskan bahwa pembangunan Kota Madiun terus dioptimalkan. Terutama dalam penguatan tata kelola pemerintahan dan pengelolaan lingkungan. Pengelolaan sampah menjadi salah satu fokus utama untuk mewujudkan kota hijau yang berkelanjutan.
Pemerintah Kota Madiun berharap seminar ini tidak berhenti pada ruang diskusi. Melainkan menjadi aksi nyata yang memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan generasi mendatang.
(bip/rat/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun