Terima Audiensi Pengurus Wushu, Wawali Tegaskan Dukungan Pembinaan Cabor Lewat KONI

MADIUN – Cabang olahraga (cabor) Wushu tampaknya bakal kembali menggeliat di Kota Pendekar. Setelah sekitar empat tahun vakum, cabor olahraga bela diri dari China tersebut kembali mengemuka dengan kepengurusan yang baru. Wajah-wajah pengurus baru tersebut menemui Wakil Wali Kota Madiun F Bagus Panuntun di Balai Kota, Selasa (9/12).

Tak hanya perkenalan, pengurus juga menyampaikan sejumlah kendala. Khususnya terkait sarana dan prasarana latihan.

Wakil wali kota menyambut baik kedatangan para pengurus serta kembali aktifnya cabor Wushu di Kota Pendekar. Wawali menegaskan bahwa Pemkot Madiun siap memberikan dukungan sesuai kewenangan. Namun, wawali menekankan bahwa semua pembinaan cabang olahraga berada di bawah koordinasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Madiun.

“Saya nanti minta KONI untuk menyampaikan kendala yang dihadapi Wushu. Nanti setelah ada gambaran yang jelas, Pemkot akan menganalisis dan menyesuaikannya. Insyaallah pemkot akan memfasilitasi,” ujarnya.

Wawali menambahkan bahwa sarana seperti alat latihan maupun tempat latihan menjadi ranah pembinaan KONI. Karena itu, koordinasi lebih lanjut akan difokuskan melalui KONI agar solusi yang diberikan tepat sasaran.

“Semua cabor berada di bawah binaan KONI. Jadi nanti biar KONI yang mengatur kebutuhan Wushu seperti apa, Insyaallah di Kota Madiun tidak ada yang sulit dengan koordinasi yang baik,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, pengurus wushu juga menyampaikan rencana untuk menjaring minat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Wakil wali kota pun memberi arahan terkait langkah yang perlu dilakukan.

“Silakan susun proposal program yang akan ditawarkan ke sekolah-sekolah melalui Dinas Pendidikan. Mereka yang memahami karakter dan potensi peserta didik, sehingga program bisa tepat sasaran,” pesannya.

Pemkot Madiun berharap kebangkitan kembali Wushu dapat menambah pilihan olahraga unggulan di Kota Madiun serta membuka ruang pembinaan atlet muda sejak dini.

(bip/rat/agi/diskominfo)