Pemkot Madiun Kirim Bantuan Korban Bencana Sumatera, Total Ada Sembilan Truk di Tahap Pertama

MADIUN – Besarnya dampak yang ditimbulkan dari bencana banjir dan longsor di Aceh-Sumatera menarik perhatian di Kota Madiun. Penggalangan bantuan pun dilakukan. Mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga masyarakat. Berbagai bantuan tersebut akhirnya diberangkatkan, Kamis (4/12).

Pengiriman dilakukan dalam dua sesi. Pada pagi hari, prosesi pemberangkatan dipimpin langsung Wali Kota Madiun Dr. Maidi. Setidaknya ada tiga truk bantuan yang diberangkatkan wali kota di halaman Kantor Dinsos PPPA Kota Madiun. Lima truk lainnya menyusul diberangkatkan Wakil Wali Kota Madiun F Bagus Panuntun di halaman Balai Kota sore harinya. Pemberangkatan kedua itu termasuk bantuan dari sejumlah posko mandiri di tingkat kelurahan. Seluruh bantuan ini akan diteruskan menuju titik pengumpulan di Surabaya sebelum dikirim serentak ke wilayah terdampak di Sumatera.

 “Hari ini ada sembilan truk yang kita berangkatkan. Isinya kebutuhan pokok yang harus cepat sampai karena masyarakat di sana sedang sangat membutuhkan. Jangan sampai bantuan tertahan terlalu lama,” kata Wali Kota Madiun Dr. Maidi.

Pengumpulan bantuan dari masyarakat sendiri dilakukan selama dua hari. Pemkot Madiun masih tetap membuka kesempatan bagi warga yang ingin menyusul memberikan bantuan untuk pengiriman berikutnya. Posko pengumpulan tetap dibuka untuk menampung tambahan bantuan.

“Posko tetap buka. Bagi masyarakat yang masih ingin ikut membantu, silahkan menyalurkan lewat Dinas Sosial PPPA atau BPBD. Insyaallah semua bantuan akan kami kirimkan secepatnya,” tambah wali kota.

Kepala Dinas Sosial PPPA Kota Madiun Heri Suwartono mengatakan bahwa antusias warga di luar perkiraan. Bantuan yang masuk luar biasa. Setidaknya sudah ada ratusan bahan pokok dan kebutuhan anak-anak untuk kehidupan sehari-hari.

“Bantuan yang masuk didominasi bahan makanan pokok, makanan cepat saji, serta air minum kemasan yang sangat dibutuhkan di wilayah banjir. Selain itu, kami juga mengirim hygiene kit, family kit, hingga kebutuhan bayi,” ungkapnya.

Masyarakat yang ingin berdonasi juga bisa melalui BAZNAS, PT Pos Indonesia atau jasa pengiriman barang. Melalui aksi nyata ini, Pemerintah Kota Madiun berharap dapat meringankan beban berat yang ditanggung oleh masyarakat terdampak, sekaligus memperkuat semangat kepedulian dan solidaritas antarwilayah di Indonesia.

“Semoga saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah segera pulih, dapat kembali menjalankan aktivitas, dan tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan harian,” tutupnya.

(rams/bip/im/agi/diskominfo)