MADIUN – Percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik terus digenjot Pemerintah Kota Madiun. Tak hanya, fokus pembangunan di daerah, tetapi juga bersinergi dengan pemerintah pusat. Rapat Koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) pun mengemuka. Rakor terkait usulan proyek strategis dari enam kabupaten/kota di wilayah Pawitandirogo (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Madiun, Magetan) tersebut berlangsung secara zoom meeting. Wali Kota Madiun Dr. Maidi mengikuti kegiatan dari Hotel Aston, Rabu (24/9).
Rakor turut diikuti secara daring oleh berbagai kementerian dan lembaga terkait. Hadir pula Sesmenko Perekonomian RI, Susiwijono Moegiarso yang menyampaikan arahan langsung terkait mekanisme usulan program prioritas daerah.
Dalam forum tersebut, Wali Kota Madiun menyampaikan sejumlah usulan pembangunan prioritas untuk Kota Madiun. Di antaranya, proyek penggantian Jembatan Manguharjo (jalan nasional), Rencana pembangunan Ring Road Timur, Preservasi Jalan Ring Road Barat dan Jalan Tirta Raya, Pembangunan Rumah Susun Hayam Wuruk tower 4 dan 5, Pengembangan RSUD Sogaten, Pengelolaan sampah berwawasan lingkungan, hingga Pembiayaan untuk mendukung ketersediaan pangan dari hasil produksi lokal.
Namun dari seluruh usulan tersebut, Dr. Maidi menekankan bahwa proyek penggantian Jembatan Manguharjo merupakan prioritas utama. Hal itu penting mengingat jembatan merupakan infrastruktur vital yang berperan sebagai penghubung utama jalur nasional antarwilayah. Jembatan yang dibangun sejak tahun 1972 memang perlu perbaikan.
“Jembatan Manguharjo sudah berusia lebih dari 50 tahun dan menjadi jalur nasional yang menghubungkan Kota Madiun dengan daerah sekitarnya. Usulan ini sudah kami sampaikan secara resmi. Kami berharap pemerintah pusat dapat segera menindaklanjuti karena ini menyangkut mobilitas dan keselamatan masyarakat,” jelas wali kota.
Pemkot Madiun, lanjut wali kota, juga telah memenuhi berbagai persyaratan administratif yang diminta. Pemkot terus melakukan koordinasi agar usulan tersebut segera ditindaklanjuti.
“Beberapa proyek kami usulkan dengan penuh tanggung jawab. Insyaallah semua syarat sudah kami penuhi, tinggal menunggu proses tindak lanjut. Saya tidak ingin masyarakat kehilangan kepercayaan karena keterlambatan perbaikan infrastruktur vital. Maka kami serahkan usulan prioritas ini kepada pemerintah pusat,” imbuhnya.
Melalui partisipasi aktif dalam forum lintas kementerian ini, Pemerintah Kota Madiun berharap seluruh usulan pembangunan dapat menjadi bagian dari program nasional. Komitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, layanan publik, dan ketahanan daerah terus menjadi fokus utama demi mewujudkan Kota Madiun yang lebih maju dan berdaya saing.
Sementara itu, Sesmenko Perekonomian RI Susiwiyono Moegiarso mengaku seluruh usulan dari daerah akan dibahas secara teknis dengan lintas sektor pada tahap berikutnya. (Dspp/rat/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun