MADIUN – Upaya penataan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia terus dilakukan Pemerintah Kota Madiun. Hal itu tampak dalam audiensi yang digelar di TPA Winongo, Selasa (9/9), bersama Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSB Solo) dan Tim Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Dalam pertemuan dengan BBWSB Solo, pembahasan difokuskan pada penggunaan material dalam pembangunan di area TPA. Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, menegaskan bahwa seluruh program harus berjalan tanpa menimbulkan kerugian bagi pihak lain.
Sebaliknya, pembangunan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Ke depan, program ini tidak boleh merusak aliran Bengawan. Kalau ada kerusakan, segera diajukan, dan akan kita perbaiki bila diperlukan,” ujar Wali Kota.
Usai audiensi, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekaligus kontribusi nyata BBWSB Solo dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan di Kota Madiun.
Selanjutnya, Wali Kota Madiun menerima audiensi dari Tim Pengabdian Masyarakat ITS bersama OPD dan perwakilan kelompok masyarakat (Pokmas). Pertemuan tersebut membahas rencana pelatihan pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan sampah rumah tangga, yang akan digelar di Kantor Bapenda Kota Madiun pada Rabu (10/9).
Pelatihan ini akan menghadirkan sejumlah profesor ITS yang siap membimbing masyarakat, khususnya dalam memanfaatkan mesin teknologi pengolah sampah. Setiap kelurahan akan diwakili Pokmas agar program dapat berjalan merata.
“Bersama ITS, saya minta tolong di akhir tahun 2027 kita bisa kerja keras menuju target zero sampah. Ini butuh kolaborasi seluruh masyarakat,” tegas Wali Kota.
Sebagai tindak lanjut, Pemkot Madiun bersama mitra terkait akan segera merealisasikan program ini sesuai rencana agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
(Bip/im/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun