MADIUN - Pemerintah Kota Madiun bersama Baznas terus bersinergi membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. Salah satunya dengan memperbaiki rumah warga yang kondisinya sudah tidak layak huni. Program ini difokuskan pada kasus darurat, terutama rumah yang tampak kokoh dari luar namun ternyata bagian dalam struktur rumah sudah rapuh.
Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, menegaskan pemerintah harus hadir ketika masyarakat menghadapi keadaan mendesak. “Kalau kelihatannya baik tapi ternyata rapuh, tentu membahayakan penghuninya. Maka kita tangani segera,” ungkapnya.
Harapannya, lanjut wali kota, bantuan yang diberikan bisa memberikan kebaikan untuk masyarakat yang mendapatkannya. “Apa yang bisa kita lakukan untuk masyarakat, kalau ada yang kesulitan, pasti kita bantu,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Baznas Kota Madiun, Iskandar menambahkan, setiap tahun ada sekitar 10 rumah warga yang mendapat bantuan perbaikan. Dana maksimal yang dialokasikan Rp 15 juta per rumah. Jika masih kurang, kebutuhan tambahan ditutup lewat gotong royong lingkungan.
“Hingga September ini, tiga rumah sudah selesai diperbaiki, sementara tujuh lainnya masih dalam pengerjaan,” ucapnya.
Untuk informasi, salah satu rumah yang kini diperbaiki adalah milik Slamet Riyono, warga Jalan Argo Manis, Kelurahan Manisrejo. Slamet bekerja sebagai kuli bangunan dan tinggal bersama istri serta seorang anak yang masih sekolah.
(bip/kus/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun