Peringati Hari Ibu ke-97, Wali Kota Madiun Tegaskan Peran Perempuan sebagai Pilar Pembangunan Daerah

MADIUN – Pemerintah Kota Madiun menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 di Balai Kota Madiun. Bertindak sebagai inspektur upacara, Wali Kota Madiun Dr. Maidi memimpin langsung jalannya kegiatan yang diikuti oleh jajaran Forkopimda, ASN, serta perwakilan organisasi perempuan se-Kota Madiun.

Dalam amanatnya, wali kota menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan sekadar perayaan tahunan. Melainkan menjadi momentum penghormatan atas peran strategis perempuan dalam memperkuat ketahanan keluarga dan mendorong pembangunan daerah.

“Hari Ibu ke-97 ini menjadi momentum untuk menegaskan bahwa peran seorang ibu sangat menentukan kualitas keluarga, masyarakat, dan masa depan Kota Madiun,” ujarnya.

Lebih lanjut, wali kota juga menambahkan bahwa penguatan peran perempuan sejalan dengan komitmen Pemkot Madiun dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin kelima mengenai kesetaraan gender. 

Meski mendorong partisipasi aktif perempuan di ruang publik, Mantan Sekda ini mengingatkan agar kesetaraan tersebut tetap selaras dengan kodrat dan tanggung jawab keluarga. Wali Kota Madiun Dr. Maidi, juga menekankan bahwa ibu adalah pendidik utama di generasi emas mendatang.  

“Ibu memiliki tugas yang sangat berat sekaligus mulia. Selain berkontribusi bagi masyarakat, ibu tetaplah figur teladan utama bagi anak-anak dan keluarganya," tegasnya. 

Di akhir sambutan, Mantan Sekda Kota Madiun mengajak seluruh elemen ibu untuk saling mendukung tentang kesetaraan dalamberkarya secara profesional tanpa harus mengabaikan peran utamanya di rumah tangga.

"Profesi dan pengabdian seorang ibu harus mendapat ruang yang setara dan dihargai sepenuhnya, tanpa menghilangkan identitas serta tanggung jawabnya sebagai ibu," pungkasnya.

Upacara tersebut ditutup dengan pemotongan tumpeng bersama Ketua TP PKK. Dilanjutkan dengan momentum apresiasi melalui penyerahan 26 penghargaan serta sepuluh piala lomba Adiwiyata sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi berbagai pihak dalam membangun kota.

(rams/im/diskominfo)