Mantapkan Arah Pembangunan, Musrenbang Berlanjut di Kelurahan Winongo-Madiun Lor

MADIUN – Arah pembangunan Kota Madiun 2027 mendatang mulai dirancang. Lewat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kelurahan, program infrastruktur, pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, serta pengelolaan sampah hingga lingkungan jadi fokus pembahasan.

Saat musrenbang di Kelurahan Winongo, Manguharjo pada Selasa (16/12), misalnya. Masyarakat mengusulkan program yang mampu menyentuh langsung pengelolaan sampah. Kebetulan, usulan ini selaras dengan rencana pemkot dalam penguatan pengelolaan sampah melalui bank sampah di tingkat RT.

‘’Dalam musrenbang ini semua usulan masyarakat kami tampung,’’ kata Wali Kota Madiun Dr. Maidi.

Orang nomor satu di Kota Pendekar ini tak menampik bahwa sampah masih jadi persoalan serius di Kota Madiun. Bahkan di Indonesia. Dengan musrenbang ini, pihaknya berharap kolaborasi pemerintah dan masyarakat dapat membawa Kota Madiun mencapai target zero waste pada 2027 nanti.

‘’Selama itu (usulan) linier dengan program pemerintah, insya Allah kita eksekusi bersama,’’ tuturnya.

Setelah di Kelurahan Winongo, musrenbang bergeser ke Kelurahan Madiun Lor, Manguharjo. Di sana, mayoritas usulan masyarakat terkait infrastruktur fisik. Di antaranya, perbaikan saluran air, normalisasi sungai, dan peningkatan kualitas jalan lingkungan.

Menanggapi usulan tersebut, wali kota mengaku akan menampung usulan masyarakat. Tentu, disesuaikan dengan prioritas pembangunan.

‘’Silakan sampaikan usulan dalam musrenbang. Jika dinilai masuk prioritas, pasti masuk program pembangunan,’’ jelasnya.

(dspp/rams/im/ggi/diskominfo)